InfoJadi - Pesawat tempur milik Israel menyerang posisi Hamas di Jalur Gaza pada Kamis (15/9). Serangan udara ini dilancarkan setelah sebuah roket ditembakkan dari wilayah Palestina ke wilayah Israel bagian selatan.
"Pesawat Angkatan Udara Israel menargetkan tiga pos Hamas di wilayah Jalur Gaza sebelah utara," demikian pernyataan militer Israel, seperti dilansir AFP, Kamis (15/9/2016).
"Angkatan Bersenjata Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas seluruh serangan yang berasal dari Jalur Gaza," imbuh pernyataan itu.
Sebuah roket yang ditembakkan dari wilayah Gaza jatuh di lapangan terbuka di Israel, pada Rabu (14/9) malam waktu setempat. Militer Israel melaporkan, tidak ada korban jiwa akibat serangan roket itu.
Pada 22 Agustus lalu, Israel membombardir Gaza dengan pesawat tempur dan tank setelah sebuah roket ditembakkan dari wilayah pantai Gaza dan jatuh di kota Sderot, Israel. Tidak ada korban luka dalam serangan roket dari Gaza tersebut.
Namun dari pihak Palestina, dilaporkan sedikitnya empat orang mengalami luka-luka akibat puluhan serangan balasan Israel. Meskipun serangan balasan dari Israel itu ditargetkan terhadap markas sayap militer Hamas, Ezzedine Al-Qassam Brigade, juga posisi dua kelompok militan yang lebih kecil
Sedangkan pada 2 Juli lalu, serangan udara Israel ditargetkan terhadap empat lokasi di Gaza, setelah serangan roket mengenai sebuah gedung di Sderot. Tidak ada korban jiwa, baik dari serangan roket maupun dari serangan balasan Israel.
Sumber Detik