InfoJadi - Animo masyarakat untuk mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty sangat tinggi menjelang berakhirnya periode pertama, yaitu 30 September 2016. Ini dikarenakan masyarakat yang ingin memanfaatkan tarif paling rendah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mendapatkan laporan, bahwa banyak masyarakat yang rela mengantre di beberapa kantor pajak. Bahkan ada yang sejak subuh.
"Saya tahu ini peminatnya besar sekali. Meskipun banyak yang harus menunggu saat mengambil urutan, terus pulang dulu tapi urutan hangus terus antre lagi atau datang antre dari jam 3 pagi dan baru dapat kesempatan ikut jam 1 pagi," terangnya saat rapat kerja dengan Komisi XI, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Lonjakan peminat ini, kata Sri Mulyani telah diantisipasi dengan optimal oleh Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak). Di mana 90% pegawai bertugas melayani peserta mulai dari pagi hingga malam hari.
"DJP berupaya keras memberikan pelayanan. Seluruh staf, hampir 90% hanya untuk melayani tax amnesty," ujar Sri Mulyani.
Pelayanan akan terus diberikan agar masyarakat mampu menikmati tarif yang rendah di periode pertama. Terutama sampai dengan 30 September 2016.
"Kita akan terus berikan pelayanan yang lebih baik. Karena sampai akhir bulan diperkirakan akan besar," terang Sri Mulyani.
Sumber Detik