InfoJadi - Studi sebelumnya melihat bahwa anak yang bermain video game 1-2 jam dalam seminggu dapat memperoleh manfaat kognitif seperti respon yang lebih cepat untuk tanda visual. Namun demikian orang tua tetap harus hati-hati mengawasi waktu bermain anak karena bila terlalu banyak juga tak baik.
dr Jesus Pujol dari Hospital del Mar, Barcelona, mengatakan bahwa bila anak bermain terlalu sering, lebih dari satu jam dalam sehari, maka malah akan berdampak buruk mendorong masalah perilaku. Hal ini diketahui setelah dr Pujol menganalisa data dari 2.442 anak berusia 7-11 tahun.
"Fakta bahwa anak-anak kita menghabiskan sebagian waktunya di depan layar, ini mungkin sesuatu yang baik dan bahkan perlu. Namun demikian sebuah batas waktu dianjurkan seperti mengkombinasikan waktu game dengan aktivitas fisik di luar ruangan dan mengawasi potensi efek video game terhadap kemampuan bersosialisasi anak-anak," kata dr Pujol seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/9/2016).
Dalam laporan di jurnal Annals of Neurology diketahui rata-rata anak bermain video game empat jam per minggu dengan anak laki-laki bermain lebih lama 1,7 jam dibandingkan anak perempuan.
Secara umum anak yang bermain video game ini tidak menunjukkan masalah perilaku lebih banyak dari anak pada umumnya. Akan tetapi semakin lama anak bermain maka orang tua akan semakin mungkin melaporkan munculnya masalah perilaku.
Anak yang bermain lebih dari 9 jam dalam seminggu disebut peneliti memiliki kemungkinan signifikan untuk memiliki perilaku yang buruk.
Sumber Detik