November 8, 2016

INFOJADI | Kebijakan Ahok Jelas Bikin Otak, Perut Dan Dompet Warga Jakarta Penuh

InfoJadi - Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus berkampanye di tengah proses hukum dugaan penistaan agama yang dilakukannya. Hari ini Ahok menghadiri acara yang digagas Jokowi Ahok Social Media Volunteer (Jasmev). 



Jasmev merupakan relawan yang mendukung Jokowi-Ahok di Pilgub DKI 2012. Dalam Pilgub DKI 2017, Jasmev kembali mendukung Ahok yang kini berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

"(Jasmev) ini kan memang relawan yang dibentuk sejak jaman Pak Jokowi dan saya di pilkada 2012. Jadi teman-teman ini kumpul lagi, sekarang J-nya ganti jadi Jakarta," ujar Ahok di acara Jasmev Jalan Ki Mangunsarkoro No 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).

Dalam sambutannya, Ahok kembali menegaskan tujuannya maju Pilkada. Menurutnya Ahok kebijakannya selama ini jelas, bagaimana membuat otak, perut dan dompet warga Jakarta menjadi penuh.

"Saya ingin teman-teman Jasmev mengerti, kebijakannya apa. Kalau saya kan kebijakan di DKI sangat jelas. Singkatnya kamu mau lakukan apa, mau bikin apa saja, mau keluar duit untuk apa saja harus bikin penuh otak, perut dan dompet warga Jakarta," kata Ahok.

Ahok menggambarkan bagaimana ia menjalankan kerja selama menjadi gubernur. Menurutnya, yang dilakukan ialah mengeluarkan kebijakan yang sudah ada tolak ukurnya.

"Terus kebijakannya lurah kan kaya estate manager, kaya orang tua. Kebijakan kita apa? Ada kebijakan terpadu satu pintu harus ijin mestinya seperti itu. Kebijakan kita apalagi? Kita ada RPTRA untuk orang saling mengetahui. Kebijakan apalagi? Kita ada smart city. Kita ingin orang itu lebih mudah, lebih aman, lebih nyaman," ujar Ahok.

"Kalau visi kita bisa diukur enggak? Diukur dengan indeks pembangunan manusia. Misi bisa diukur enggak? Dari PNS yang ingin melakukan pelayanan itu ada indeks performance indicatornya. Nah itu semua terukur," imbuhnya.

Soal program, Ahok juga mengatakan sudah ada tolak ukurnya. Di mana program yang dimaksudnya yaitu menyangkut program pendidikan, kesehatan, perumahan, transportasi, sembako sampai modal kerja bagi wirausaha.

Sumber Detik.com