InfoJadi - Badan Narkotika Nasional (BNN) menghancurkan bukti penyitaan obat metamfetamin 28 kg dan 167 pil ekstasi. Barang haram diperoleh dari pengungkapan tiga kasus yang berbeda selama bulan April sampai Mei 2017.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso atau yang lebih akrab disapa Buwas mengatakan, penghancuran narkoba enam kali selama 2017.
"Kami akan menghilangkan narkotika dari beberapa jenis dari tiga kasus dengan 28,24 kg sabu, dimana 66,5 gram disisihkan untuk penelitian, kemudian 173 item ekstasi disisihkan enam butir, jadi 167," kata Buwas di Kantor BNN, MT Haryono Street , Cawang, Jakarta Timur, Kamis (15/6/2017).
Buwas menggambarkan kasus pertama yang berkaitan dengan pengungkapan penyelundupan ikan sabu sabu-sabu laruser. Pelakunya adalah jaringan sindikat narkotika internasional Malaysia-Aceh-Medan.
"Beratnya 26.972 gram bukti sabu, lima tersangka ditangkap pada 14 Mei 2017, yakni SU dan WA di Jalan Gatot Subroto, Sumatera Utara," jelasnya.
Sampo, kata Buwas, dikemas menggunakan bungkus teh plastik yang dimasukkan ke dalam kotak pendinginan serat hijau ikan laut. Pelaku menyamarkan shabu dengan meletakkannya di bawah tumpukan es batu.
"Petugas juga mengamankan AM di rumah kos mereka di Sumatera Utara, dan petugas juga mengamankan dua aktor lainnya, Togiman alias Toge dan Thomson Hutabarat, yang merupakan tahanan LP Tanjung Gusta, yang bertindak sebagai pengendali jaringan," tegas Buwas.
"Kedua, peredaran shabu di Bekasi pada 8 Mei 2017. Kami mengamankan NY 36 tahun di Perumahan Harapan Indah, kami menyita 337 gram sabu dan 173 butir ekstasi," katanya.
Kasus ketiga, terkait paket pengiriman shabu dengan tujuan Nusa Tenggara Barat (NTB). BNN menangkap aktor berinisial WEN (48) yang merupakan seorang shabuer pada tanggal 29 April 2017.
Sumber : Liputan6.com || PojokQQ.com || JadiQQ.com