InfoJadi - Batu bersusun rapi sebanyak 90 buah berjejer di aliran sungai Kampung Cibojong, RT 01 RW 01, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Foto yang mereka berikan video itu adalah virus setengah sosial.
Tak cuma itu, batu yang berjejer di sungai Cidahu ini juga banyak yang menyangkutpautkan dengan hal mistis dan fenomena alam. Meski sempat menjadi perdebatan seru di media sosial postingan itu kemudian virus.
Cerita tentang postingan batu bersusun itu sampai ke telinga Ading Ismail, Camat Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Selaku pimpinan administrasi wilayah Ading resah dan langsung melakukan kunjungan ke lokasi batu bersusun tersebut.
"Penghasilan kena pajak mendapat Informasi Saya Langsung Ke LOKASI, Saya Serap Informasi Dari Orang Yang Mengaku Melihat hal sejumlah orangutan Yang MEMBUAT batu-batu ITU Menjadi bersusun. Dan Alhamdulillah, hari ITU also Saya Bersama aparat MUI memberikan Muspika Kecamatan Cikidang Langsung menghancurkan batu-batu ITU" kata Ading melalui sambungan telepon dengan JadiQQ, Sabtu (3/2/2018).
Jangan Lupa Baca Juga : Kebakaran di Kompleks DPR, Dokumen Ikut Terbakar
Ada sayap Ading adwords, hari gerah karena sudah bangun batu-batu begitulah resah warga.
"Dikaitkan dengan hal-hal mistis dan tentu tidak mendidik, kalau saja sudah kreatif masih bisa kita terima tapi postingan kearah kemana-mana Terlebihnya posisinya di aliran sungai dan rawan mimpi banjir atau air bah," lanjut dia.
Aksi Ading mendapat dukungan warga, bersama-sama mereka menghancurkan batu-batu itu. "Kalau airnya keruh memang agak seperti fenomena alam, tapi kalau airnya jernih terlihat jelas kalau itu bikinan manusia," pungkasnya.
Sumber : Detik.com || PojokQQ || JadiQQ