InfoJadi - Tak masuk akal memang, Neneng Tahijah (76) bersama dua anaknya Denny Rohmat (42) dan Erna Hendrasari (48), bisa bertahan hidup dengan dua mayat yang kini tinggal kerangka utuh. Mereka juga tinggal di lingkungan rumah yang penuh dengan barang rongsok. Sangat kumuh.
Menurut Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman kondisi di dalam rumah sangat berantakan. Seisi rumah dipenuhi oleh barang-barang yang sudah tidak layak dan buku juga majalah bekas.
"Ya begitu kondisinya, berantakan. Seisi rumah berantakan banyak buku dan majalah bekas," ujarnya ditemui di lokasi Kompleks Cijerah II, Gang Nusaindah 6 Blok 13 No 117, RT 7 RW 17, Kota Cimahi, Selasa (30/1/2018).
Kerangka Ayah dan Anak Disimpan di Kamar Penuh Barang RongsokFoto: Istimewa
Dari foto yang diperoleh redaksi, kamar tempat penyimpanan kerangka utuh Hanung Sobana (84) dan Hera Sri Herawati (50), kondisinya sangat kumuh. Kedua jenazah disimpan di atas kasur tipis secara terpisah. Kerangka Hanung di kasur beralaskan dipan. Sementara Hera, di kasur busa tanpa alas yang diletakkan di lantai. Kedua jenazah sudah hanya tinggal tulang kerangka utuh. Tumpukan rongsok berada di sekitar kedua kerangka itu.
Jangan Lupa Baca Juga : Kementerian Agama Tarakan Minta Jangan Kaitkan Gerhana Bulan dengan Tahayul
Sementara itu pantauan detikcom di lokasi terlihat halaman rumah ditumbuhi oleh satu pohon yang tinggi. Sementara di sekitar halaman rumah terdapat banyak barang tidak terpakai seperti tumpukan perabot rumah tangga dan sepeda.
Kumuh, Ini Rumah Keluarga Penyimpan Kerangka Ayah dan Anak di CimahiFoto: Tri Ispranoto
Sementara di dalam rumah berukuran sekitar 14x6 meter itu juga berantakan. Banyak barang-barang bekas seperti buku dan majalah berserakan. Hnya ada satu televisi yang menyala. Untuk kepentingan penyelidikan saat ini polisi telah memberi police line di pagar rumah.
Sumber : Detik.com || PojokQQ || JadiQQ