September 3, 2016

INFOJADI | Menhub Kapolri Akan Tinjau Brexit

InfoJadi - Menjelang Hari Raya Idul Adha, pemerintah melakukan persiapan arus mudik. Rencananya, Menteri Perhubungan dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan meninjau Brebes Exit (Brexit) pada hari Minggu (4/9) nanti.




"Minggu, saya dan Kapolri akan ke Brexit. Kemarin saya sudah rapat dengan Menteri PU, Menteri BUMN merancang Brexit itu seperti apa," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (2/9/2016) malam.

Menhub Budi kemudian memaparkan hasil pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Sumarno. Menurutnya, untuk mencegah adanya kemacetan parah seperti Hari Raya Idul Fitri lalu ialah komunikasi.

Masyarakat harus diberikan kesadaran bahwa Brexit ialah bukan satu-satunya jalan yang dapat dilalui ketika menuju ke arah timur pulau Jawa. Budi Karya juga berupaya akan melakukan pembatasan jumlah kendaraan yang akan masuk ke sana.

"Dalam kesimpulannya, satu yang harus dilakukan adalah komunikasi. Brexit itu bukan segalanya. Karena konsepnya bukan segalanya, maka kita lakukan pembatasan. Dari Cikarang kita kurangi, yang dari Bandung kita batasi. Sehingga konsepnya itu pada jumlah tertentu akan kita kurangi. Tapi dari Cikarang sudah kita kurangi," kata Budi.

"Tapi sebelumnya kita akan komunikasi kepada masyarakat, bahwasanya yang namanya Tol Brebes itu masih kecil kapasitasnya. Dan kita kasih gambar apa yang akan kita lakukan, itu kedua," tambahnya.

Pada upaya ketiga, Kemenhub akan melakukan koordinasi juga dengan pihak kepolisian. Mereka akan menyerahkan koordinator pengaturan lalu lintas kepada Mabes Polri.

Koordinasi dengan Mabes Polri dimaksudkan menjalin kerja sama di lapangan termasuk bersama anggota Polri. Sebab, anggota Polri lebih punya kewenangan dan legitimasi untuk melakukan penindakan. Hal itu tidak dipunyai anggota Dishub meskipun sama-sama ada di lapangan.

"Ketiga, kita akan koordinasikan. Saya serahkan koordinasi itu ke Mabes Polri. Kenapa? Polri itu dan kita sama-sama punya orang di lapangan. Dan orang itu legitimate. Kalau saya punya orang, tapi orangnya tidak legitimate di lapangan. Sama polisi orang takut, sama kita orang tidak ada takutnya," ungkap Budi.

Dengan koordinasi utama ada di Polri, pihak Kemenhub, kata Budi, akan mengikuti kondisi di lapangan. Hingga pada hari raya tiba, Menhub juga akan melihat langsung penerapan pengelolaan lalu lintas di Brexit.

"Memang kompetensinya di situ, role-nya di situ. Makanya kita jadikan Mabes Polri itu pusatnya, kita ikuti ke sana. Nanti sama Kapolri saya mau cek di sana. Nanti pada hari Idul Adha saya akan cek ke sana (Brexit). Mudah-mudahan berhasil pembatasan itu," ujarnya.