InfoJadi - Menjelang Hari Raya
Idul Adha, pemerintah melakukan persiapan arus mudik. Rencananya, Menteri
Perhubungan dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan meninjau Brebes Exit
(Brexit) pada hari Minggu (4/9) nanti.
"Minggu, saya dan Kapolri akan ke Brexit.
Kemarin saya sudah rapat dengan Menteri PU, Menteri BUMN merancang Brexit itu
seperti apa," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno-Hatta,
Tangerang, Banten, Jumat (2/9/2016) malam.
Menhub Budi kemudian memaparkan hasil pertemuan
dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Sumarno.
Menurutnya, untuk mencegah adanya kemacetan parah seperti Hari Raya Idul Fitri
lalu ialah komunikasi.
Masyarakat harus diberikan kesadaran bahwa Brexit
ialah bukan satu-satunya jalan yang dapat dilalui ketika menuju ke arah timur
pulau Jawa. Budi Karya juga berupaya akan melakukan pembatasan jumlah kendaraan
yang akan masuk ke sana.
"Dalam kesimpulannya, satu yang harus
dilakukan adalah komunikasi. Brexit itu bukan segalanya. Karena konsepnya bukan
segalanya, maka kita lakukan pembatasan. Dari Cikarang kita kurangi, yang dari
Bandung kita batasi. Sehingga konsepnya itu pada jumlah tertentu akan kita
kurangi. Tapi dari Cikarang sudah kita kurangi," kata Budi.
"Tapi sebelumnya kita akan komunikasi kepada
masyarakat, bahwasanya yang namanya Tol Brebes itu masih kecil kapasitasnya.
Dan kita kasih gambar apa yang akan kita lakukan, itu kedua," tambahnya.
Pada upaya ketiga, Kemenhub akan melakukan
koordinasi juga dengan pihak kepolisian. Mereka akan menyerahkan koordinator
pengaturan lalu lintas kepada Mabes Polri.
Koordinasi dengan Mabes Polri dimaksudkan menjalin
kerja sama di lapangan termasuk bersama anggota Polri. Sebab, anggota Polri
lebih punya kewenangan dan legitimasi untuk melakukan penindakan. Hal itu tidak
dipunyai anggota Dishub meskipun sama-sama ada di lapangan.
"Ketiga, kita akan koordinasikan. Saya
serahkan koordinasi itu ke Mabes Polri. Kenapa? Polri itu dan kita sama-sama
punya orang di lapangan. Dan orang itu legitimate. Kalau saya punya orang, tapi
orangnya tidak legitimate di lapangan. Sama polisi orang takut, sama kita orang
tidak ada takutnya," ungkap Budi.
Dengan koordinasi utama ada di Polri, pihak
Kemenhub, kata Budi, akan mengikuti kondisi di lapangan. Hingga pada hari raya
tiba, Menhub juga akan melihat langsung penerapan pengelolaan lalu lintas di
Brexit.
"Memang kompetensinya di situ, role-nya di
situ. Makanya kita jadikan Mabes Polri itu pusatnya, kita ikuti ke sana. Nanti
sama Kapolri saya mau cek di sana. Nanti pada hari Idul Adha saya akan cek ke
sana (Brexit). Mudah-mudahan berhasil pembatasan itu," ujarnya.