InfoJadi - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak terlalu memperhatikan soal perkembangan tim pemenangannya. Soalnya, dia diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk bekerja sebagai gubernur ketimbang disibukkan dengan hal lain.
Ahok juga sudah memberi pernyataan ke empat partai pendukungnya yaitu PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem. Ia memilih menjalankan tugasnya di Pemprov DKI saja dan bakal jarang mengurusi tim sukses.
“Saya kan sudah bilang sama partai, saya itu profesional kerja aja deh, enggak usah urusin tim pemenangan. Yang penting kerja saja. Pak Jokowi juga bilang begitu, ‘Kerja aja, kerja.’ Ngapain sih kau itu ngatur ini ngatur itu, kerja aja yang beres,” tutur Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (30/9/2016).
Untuk acara peluncuran ulang (relaunching) Teman Ahok pada Sabtu (1/9), Ahok mengaku akan mengusahakan datang. Namun itu juga bila dirinya tak berhalangan hadir.
“Mudah-mudahan kalau udah ke kawinan (undangan warga), keburu, Insya Allah,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Tim Pemenangan Ahok-Djarot untuk Pilgub DKI 2017 kini diketuai politisi PDIP Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Tim sukses inilah yang akan didaftarkan ke KPU Provinsi DKI sebagai timses yang resmi.
Sebelumnya, Ahok juga pernah berujar bahwa Prasetio memang bersedia memimpin timsesnya. Hal tersebut juga disampaikan oleh penggawa tim sukses Ahok yang lalu, Nusron Wahid.
Sumber Detik