May 25, 2017

INFOJADI - RS Polri Belum Bisa Memastikan Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri


InfoJadi - Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati, Kombes Pol Edi Purnomo tak bisa memastikan apakah potongan tubuh yang ada di RS Polri adalah satu atau dua manusia. Dia juga tak bisa memastikan apakah itu adalah pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu atau bukan.

"Pokoknya ini saya enggak bisa bilang itu terduga pelaku karena bukan penyidik. Korban yang dibawa kesini tiga anggota polisi, satu sipil, satu potongan tubuh yang belum bisa diidentifikasi satu manusia. Apakah bagian tubuh itu satu bagian bukan, ujar kata Edi saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Kamis (25-05-2017).

Edi menambahkan adanya e-KTP membuat tim forensik sedikit terbantu untuk mengungkap indentitas. "Untuk menentukan postmortem jadi teridentifikasi sebenarnya bisa dengan data sebelum kematian misal ada sidik jari ada e-KTP. Hampir seluruh WNI yang punya E-KTP sudah terekam sidik retina DNA foto. Kita masih nunggu hasil dari Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis)," ujar Edi.

Namun demikian, kata dia, hal itu bisa dilakukan lebih mudah jika tubuhnya utuh. Jika bagian tubuh tercerai agak sulit karena tangan DNA kaki terpisah belum bisa pastikan satu bagian.

Sampai saat ini RS Polri sama sekali belum dihubungi oleh pihak keluarga. "Tergantung proses DNA. Paling cepat 1 minggu paling lama 2 minggu. Korban bom pastinya banyak."

Sumber : Merdeka.com  ||  JadiQQ.com  ||  PojokQQ.com