June 9, 2017

INFOJADI - Djarot Menilai tak Perlu Ada Aksi Bela Ulama 96 di Jalan


InfoJadi - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai, Aksi Bela Ulama 96 yang dipelopori oleh Presidium Aksi 212 tidak perlu melakukan demontrasi di jalan raya. Dia menyarankan agar mereka melakukan ibadah di masjid atau musala.


Djarot mengatakan, alangkah baiknya jika saat ini Presidium 212 menggelar doa bersama agar Indonesia tetap tentram dan damai. Tidak perlu melakukan orasi di jalan yang akhirnya menyebabkan kemacetan.

"Aksi damai itu kalau aksi damai enggak usah turun ke jalan, lebih baik doa di masjid, musala, doa supaya Indonesia damai. Berdoa di masjid, musala masing-masing doakan seluruh warga Indonesia itu damai, iya toh kan begitu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/6).

Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, jika aksi dilakukan itu akan dapat mengganggu aktivitas masyarakat lain terlebih saat ini bulan suci. Untuk itu dia meminta Presidium Aksi 212 dapat saling menghormati.

"Kalau sampe turun ke jalan itu mengganggu lalu lintas, warga lain, padahal kita harus saling harga menghargai, hormat menghormati, menjaga lisan kita, mengontrol hawa nafsu kita selama bulan puasa," ujarnya.

Sebagai informasi Massa pendukung pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab memastikan kegiatan di Masjid Istiqlal tetap berlangsung pada Jumat (9/6). Mereka tetap akan menggelar tarawih hingga ke jalan-jalan, sekaligus ajang reuni akbar 212, konsolidasi umat serta launching panitia nasional penyambutan kepulangan Habib Rizieq Syihab.

Sekretaris Presidium Alumni Aksi 212, Hasri Harahap mengatakan, telah menerima surat dari panitia Masjid Istiqlal yang tak memberikan izin mereka. Walaupun begitu, dia memastikan acara Aksi Bela Ulama 96 tetap akan berlangsung.

"Mereka tulis surat begitu (tak memberi izin), kita mohon mau Salat Jumat di sana sampai buka puasa. Kita tetap berlangsung ke Masjid Istiqlal," kata Hasri

Sumber : Merdeka.com || PojokQQ.com || JadiQQ.com