InfoJadi - Balikpapan - Masyarakat Balikpapan, Kalimantan Timur, dikejutkan dengan penemuan seekor bangkai lumba-lumba yang terdampar di Pantai Melawai. Lumba-lumba itu diperkirakan sudah beberapa hari mati.
Lumba-lumba mati itu ditemukan warga pada Selasa (22/8/2017) sekitar pukul 16.00 WITA. Dilihat secara kasat mata, kondisinya sudah membusuk dan kulit luar sebagian telah terkelupas.
Lumba-lumba ditemukan mati di Pantai Melawai, Balikpapan.Lumba-lumba ditemukan mati di Pantai Melawai, Balikpapan. Foto: Dokumen BPSPL Pontianak Satker Balikpapan
Koordinator Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak Satker Balikpapan, Ricky mengatakan jenis mamalia yang terdampar itu yakni finless porpoise atau lebih dikenal dengan Lumba-lumba tanpa sirip punggung.
"Kita identifikasi dan melakukan pengukuran, di mana memiliki panjang 133 centimeter, lingkar badan tengah 80 centimeter, lingkar kepala 50 centimeter dan memiliko luka goresan yang diperkirakan akibat terseret arus," kata Ricky.
Lumba-lumba ditemukan mati di Pantai Melawai, Balikpapan.Lumba-lumba ditemukan mati di Pantai Melawai, Balikpapan. Foto: Dokumen BPSPL Pontianak Satker Balikpapan
Ricky mengatakan, pihaknya akan mengambil sampel organ mamalia yang masuk dalam kategori dilindungi dan terancam punah itu untuk diperiksa guna mengetahui penyebab kematiannya. Usai diidentifikasi, bangkai mamalia ini selanjutnya dikubur di sekitar pantai Banua Patra tak jauh dari lokasi penemuan.
"Sekitar pukul 21.00 WITA semua proses pemeriksaan sudah selesai kita lakukan, untuk memgetahui penyebab pasti kematiannya masih harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tetapi kemungkinan banyak seperti kondisi cuaca juga dapat memiliki pengaruh," ujarnya.
Sumber : Detiknews/POJOKQQ/JADIQQ