InfoJadi - Sidoarjo - Tim gabungan Bea Cukai Juanda dan Lanudal Bandara Juanda Surabaya mengamankan seorang perempuan kurir narkoba. Ia menyelundupkan dua butir kapsul berisi sabu dengan memasukkannya di alat vitalnya.
Pelaku adalah Nur L (21). Nur datang ke Surabaya pada Kamis (10/8/2017) sekitar pukul 09.15 WIB menumpang pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 168 rute Kuala Lumpur-Surabaya.
Nur membawa satu koper dan tas tangan saat melewati pemeriksaan. Namun gerak-geriknya yang mencurigakan mengundang petugas untuk memeriksanya lebih intensif.
"Setelah dilakukan pemeriksaan barang bawaan dan kemudian dilanjutkan analisa profiling, penumpang tersebut membawa sabu," kata Komandan Lanudal Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo Kolonel Laut (P) Bayu Alisyabana pada wartawan di ruang Mess Perwira Lanudal Juanda di Sidoarjo, Senin (21/8/2017).
Bayu mengatakan, barang haram tersebut seberat 120 gram yang dikemas menjadi dua bagian ke dalam kapsul yang masing-masing seberat 60 gram. Kapsul itu kemudian dimasukkan ke alat vital.
"Setelah melalui pemeriksaan berdasarkan analisa profiling, pelaku mengaku bahwa sabu disembunyikan dengan dimasukkan ke alat kelaminnya," ujar Bayu.
Kepala Bea Cukai Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo Moch Mulyono mengatakan, modus yang di lakukan oleh pelaku sebenarnya modus lama, tetapi kalau langsung bersamaan dimasukkan ke dua lubang alat vital, ini yang baru pertama kali.
"Ini baru modus pertama kali, karena langsung dimasukkan ke dua lubang, " kata Mulyono.
Mulyono menerangkan, menurut pengakuan pelaku dia untuk menyelundupkan sabu ini, dia mendapatkan imbalan Rp 15 juta. Meski sabu yang dibawa Nur beratnya hanya 120 gram, namun bisa menyelamatkan 600 jiwa generasi muda dengan perhitungan satu gram sabu dikonsumsi oleh 5 orang.
"Pengakuan pelak,u dia mendapatkan imbalan dari penyelundupan ini sebesar Rp 15 juta, dan alhamdulillah dengan menggagalkan barang haram ini bisa menyelamatkan 600 jiwa generasi muda, " terang Mulyono.
Sumber : Detiknews/POJOKQQ/JADIQQ