September 30, 2017

InfoJadi - LRT Terhubung ke Jembatan Ampera, Ini Respon Masyarakat

InfoJadi - Palembang - Keren! Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi Jembatan Ampera yang membanggakan masyarakat Sumatera Selatan saat ini. Bagaimana tidak, setelah lama menunggu, akhirnya LRT ke Ampera terhubung.


Dalam keterangan tertulis dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (26/09/2017), sambungan tersebut dilakukan pada Senin (25/9).

Sambungan lintasan ini bukan hanya pemandangan tersendiri bagi orang yang melewati jembatan, tapi juga menjadi pembicaraan hangat kalangan sosial media alias komunitas netizen.

"Palembang baru saja punya teman memasak belom," isi keterangan joke pengelola akun admin Instagram Palembangterkini saat memposting foto lintasan LRT yang terhubung dengan Jembatan Ampera. Tak pelak lagi, posting ini langsung dibombardir oleh berbagai komentar netizen.

Seperti yang dikatakan pemilik akun reka_hasim: semoga kk nenek Ampera-LRT plus emoticon cinta. Komentar positif lebih lanjut terkait koneksi jalur ini juga diungkapkan pemilik akun Wisnudarman: Tolong sampaikan min..payo dicat ulang amperanyo. Peringatan lain nian warnonyo.

Komentar juga diberikan oleh pemilik akun farhan.r19: Aminnn dengan cepat menyelesaikan LRT.

Seperti diketahui, jalur transportasi umum terakhir yang dibangun oleh pemerintah Palembang, light rail transit (LRT), akan hidup berdampingan dengan Jembatan Ampera sebagai ikon Kota Palembang. Jalurnya antara Stasiun Ampera dan Stasiun Polresta, persis di antara Kilometer 16 dan Kilometer 17.

LRT dibangun untuk membantu mengatasi masalah kemacetan di Palembang sekaligus persiapan menyambut Asian Games 2018, yang akan berlangsung di Palembang dan Jakarta.

Jika tidak ada melintang, proyek LRT ditargetkan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin selesam selambat-lambatnya pada Juni 2018. Uji coba operasional akan dilakukan pada Maret 2018 saat mobil tersebut telah tiba.

Menurut Alex, LRT bukan sekadar solusi kemacetan dan mengurangi beban Ampera, tapi juga gaya hidup orang yang terkait dengan cara transportasi.

"LRT bukan hanya untuk mengurangi kemacetan, tapi juga untuk mendisiplinkan masyarakat," katanya.

Sumber : Detiknews/POJOKQQ/JADIQQ