March 2, 2018

InfoJadi - Dicari, Pasangan untuk Jokowi


InfoJadi - Barangkali inilah satu-satunya teka-teki bagi masa depan Joko Widodo. Restu maju sebagai calon presiden kini sudah didapat Jokowi, dia biasa disapa, dari partai yang menaunginya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Meski Jokowi sudah mengantongi dukungan dari Partai Banteng, juga dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan NasDem, masih ada satu ‘pekerjaan besar’ yang harus dia tuntaskan untuk kembali ke Istana Merdeka, yakni mencari pasangan.

Musababnya, Jusuf Kalla, yang saat ini jadi pendamping, sudah tidak bisa maju lagi lantaran terganjal peraturan pada Pasal 7 Undang-undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945 yang telah diamendemen, pada pasal 7 menyatakan presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.

Lantaran hal ini pula Jusuf Kalla menyatakan tidak akan maju lagi mendampingi Jokowi. Ketua Palang Merah Indonesia ini pun menyarankan Jokowi mencari pendamping baru. Spekulasi pun bermunculan terkait pasangan anyar Jokowi pada pemilihan presiden tahun depan. Sejumlah kalangan berupaya mengusulkan beberapa tokoh untuk menjadi pendampingnya.

Nama-nama yang beredar di kalangan lembaga survei antara lain mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono, bahkan Prabowo Subianto, yang menjadi kompetitor Jokowi pada Pilpres 2014, juga masuk dalam daftar.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy alias Romi, saat berbincang dengan mengungkapkan nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto muncul sejak November 2017. Sejumlah lembaga survei, seperti Saiful Mujani Research Consulting dan Indo Barometer, sempat merilis survei terkait Jokowi jika berpasangan dengan Prabowo. Hasilnya, jika Jokowi-Prabowo maju bersama, bakal tak ada lawan, akan menang mudah.

Sumber : Berita News || Detik.com