InfoJadi- Apakah semuanya mengenal dengan gorengan? Gorengan adalah cemilan ringan untuk dimakan biasanya yang membeli gorengan adalah kalangan anak-anak kecil sampai orang dewasa. Gorengan biasanya dijual di pinggir jalan dengan balutan tempung. Gorengan juga tidak hanya disediakan di pinggir jalan saja, sering juga di rumah makan sampai restoran besar juga menyediakannya. Jenis-jenis gorengan antara lain : tahu isi goreng, psiang goreng, tempe goreng, sukun, ubi goreng dan masih banyak lagi.
Harus diakui cemilan ringan ini memang enak banget, apalagi dimakan bareng pas nongkrong dengan temen-temen. But hati-hati ya guys gorengan juga punya dampak buruk buat kesehatan kita lo. Jangan di komsumsi terus-terusan.
Bahaya gorengan ini terbagi ke dalam tiga aspek, yaitu dari minyak, tempat penjualan, kertas pembungkus, sampai penggunaan bahan dan bumbunya.
1. Minyak Goreng yang jarang diganti
Penyebab utama gorengan itu tergolong cemilan nggak sehat karena kualitas minyak yang dipakai terus-menerus. Minyak goreng yang tidak pernah diganti ternyata sangat bahaya bagi tubuh kita. Salah saat faktor pemicu kolestrol tinggi, serangan jantung, darah tinggi, diabetes sampai kanker ada pada hal ini.
Selama ini penggunaan minyak goreng sisa dari Ibu Rumah Tangga bisa digunakan sebanyak enam sampai tujuh kali baru diganti dengan yang baru. Itu merupakan cara yang salah. Cara yang tepat uintuk penggunaan minyak goreng adalah sebanyak dua sampai tiga kali pemakaian dan harus diganti dengan yang baru. Orang-orang diharapkan untuk tidak menggunakan minyak sisa penggorengan dengan terus-menerus agar terhindar dari penyakit.
2. Tempat yang kurang higenis
Banyak juga pedagang gorengan yang jualan di tempat yang kurang higenis, misalnya pada pinggir jalan raya yang dekat dengan tempat sampah. Nah bayangkan bukan dekat tempat sampah saja tempat penjualan yang berdebu juga bisa menjadi penyebabnya lo. Debu-debu yang menempel di gorengan dapat menimbulkan beberapa penyakit juga seperti sakit perut, diare, alrergi dan gatal-gatal sampai mual maupun muntah.
3. Bahan pembungkus cemilan dari kertas bekas
Berapa sering anda membeli gorengan dengan bungkusan kertas? Untuk pembungkus kertas tersebut apakah anda tau dari mana berasal? Kita juga tidak bisa memprediksinya dari mana berasal, bisa saja pembungkus bisa berasal dari suatu tempat pembuangan kemudian di bersihkan. Kita juga tidak tau kandungan tinta pada kertas yang dipakai apakah higenis untuk penempatan gorengan tersebut. Nah bahaya penggunaan bahan pembungkus yang tidak aman bisa terkena penyakit kanker usus besar sampai sakit kronis di pencernaan.
4. Bahan baku yang dibuat tidak sehat
Dalam pengolahan adonan rasa gurih dan lezatnya suatu gorengan dapat berasal dari dua kristal penambah citarasa seperti Vetsin dan Garam. Benar kedua bahan tersebut diciptakan untuk menambah kelezatan pada makanan. Tapi kadar Vetsin dan Garam berlebihan juga menimbukan gangguan kesehatan pada tubuh kita. Beberapa penyakitnya pusing-pusing, menghambat perkembangan anak-anak, menimbulkan kerusakan saraf tertentu, muncul alergi sampai sesak napas dan keringat dingin.
Mengingat bahaya yang ditimbulkan penyakit yang bahaya, ada baiknya mulai sekarang harus hati-hati dan tidak berlebihan mengkonsumsi gorengan. Bukan berarti anda harus berhenti makan gorengan 100%. Anda dapat memakan gorengan tetapi harus memperhatian beberapa aspek yang telah disebutkan di atas. Anda dapat membuat gorengan sendiri yang jauh lebih sehat dengan minyak zaitun.
Demikianlah informasi dapat disampaikan.
Salam,
InfoJadi