January 22, 2018

InfoJadi - 2 Tersangka Pembunuh Driver Taksi Online di Semarang Masih Anak-anak

InfoJadi - Tim Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang membekuk 2 tersangka pelaku pembunuhan driver taksi online Grab. Kedua tersangka masih berusia 15 dan berada satu kelas sebuah SMK di Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, menyebut tersangksa berinisial IB dan TA. Keduanya mendatangkan dengan wajah ditutup sebo.

"Tersangka ironisanya masih sekolah. Satu angkatan, satu kelas," kata Abi di Mapolrestabes Semarang, Selasa (23/1/2018).

Mereka melakukan aksinya hari Sabtu (20/1) lalu sekitar pukul 21.00 WIB dengan memesan Grab. Ketika itu korban, Deny Setiawan (25) yang menyambut pesanan mereka yang meminta diantar dari daerah Lemah Gempal ke daerah Sambiroto.



Jangan Lupa Baca Juga : Jokowi Meminta Kepada TNI dan Polri Untuk Menjaga Ketat Pilkada 2018

2 Tersangka Pembunuh Driver Taksi Online di Semarang Masih Anak-anakPelaku dihadirkan saat keterangan pers (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Setibanya di daerah perumahan Korpri di Sambiroto di Jalan Selatan Raya, IB membayar ongkos Rp 22 ribu dan ternyata kurang. TA kemudian mengarahkan sopir untuk melaju ke jalan lain dengan alasan mengambil uang di saudaranya.

Ketika sampai di pertigaan Jalan Cendana Selatan Sambiroto, IB yang duduk di kursi belakang pengemudi langsung mengeluarkan belati dan menggorok leher korban. "Mereka menggorok leher korban dan mayatnya dibuang di jalan," lanjut Abi.

Jangan Lupa Baca Juga : Dalam 5 Menit, Para PNS di Gorontalo Kumpulkan Infak Rp 558 Juta

IB langsung ambil alih kemudi mobil Livina milik korban dan membawanya ke Jalan HOS Cokroaminoto dengan maksud disembunyikan tidak jauh dari rumah IB di Lemah Gempal.

"Mobil dilarikan, diletakkan di Jalan HOS Cokroaminoto untuk 'didinginkan', maksudnya apabila situasi aman, kemungkinan akan dijual. Motif mereka adalah murni merampas kekayaan," tegasnya.


2 Tersangka Pembunuh Driver Taksi Online di Semarang Masih Anak-anakBarang bukti yang diamankan polisi (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Saat ini keduanya masih terus didalami keterangannya. Menurut Kapolrestabes, keduanya masih saling lempar ketika memberi keterangan. Namun demikian, mereka tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Dengan lihat perbuatannya tetap harus pertanggungjawabkan," pungkas Abi..

Sumber : Detik.com || PojokQQ || JadiQQ