July 13, 2016

INFOJADI | Tony Fernandes Minta Tarif 'Airport Tax' Bandara Kecil dan Besar Dibedakan

CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes berharap Airport Tax (Pasengger Service Charge/PSC) di Indonesia bisa dibedakan antara bandara kecil dan besar.
"Airport Tax (Pasengger Service Charge) antara bandara besar dan kecil tidak bisa disamakan," kata Tony, Selasa (12/7/2016).
Seperti diketahui, airport tax di Indonesia tarifnya lebih mahal dibandingkan di Malaysia.
Lebih murahnya airport tax di Malaysia daripada bandara di Indonesia bukan tanpa alasan. Pemerintah Malaysia membiayai pendirian dan pengembangan bandara komersial akibatnya penumpang hanya dibebankan biaya operasional oleh operator bandara.
Sedangkan di Indonesia, pengembangan dan pembangunan bandara komersial dibebankan kepada investor atau operator bandara, yakni PT Angkasa Pura I dan II. Akibatnya, Angkasa Pura membebankan pengembalian investasi dan biaya operasional kepada pengguna jasa bandara.
Selain soal airport tax, Tony juga meminta bandara kecil seharusnya bisa mempunyai lebih banyak rute internasional agar lebih kompetitif. Pasalnya, jika industri penerbangan nasional ingin maju, fokus pemerintah Indonesia tidak hanya seputar kapasitas penumpang saja, tapi keberadaan bandara juga harus diperhatikan.