September 23, 2016

INFOJADI | 2 Anak 'Einstein" Indonesia Dengan IQ Tertinggi

InfoJadi - Siapa bilang manusia paling cerdas di muka bumi ini adalah Albert Einstein atau Stephen Hawking? Ada seorang bocah di Bogor yang masih berusia 12 tahun memiliki tingkat kecerdasan atau IQ `tidak normal`. 



Dia lebih cerdas dari dua nama tersohor di atas. Penemu teori relativitas dan pakar fisika itu 'hanya' memiliki kecerdasan IQ 160. Sementara si bocah asal Kota Hujan, memiliki IQ menembus angka 189. 

Namanya saja Cendikiawan. Lengkapnya Cendikiawan Suryaatmadja. Biasa disapa Diki. Kian hari makin istimewa. Sukses akselerasi dari Sekolah Dasar (SD) lompat ke tingkat SMA. 

Diki mendadak tersohor se-antero Indonesia. kini, bocah kelahiran 1 Juli 2004 itu sudah berstatus mahasiswa di Universitas Waterloo, Kanada. Tak tanggung-tanggung, ia menjadi mahasiswa kehormatan jurusan Fisika universitas bergengsi di Ontario itu. 

Kampus tempat Diki kuliah bukan universitas sembarangan. Waterloo menempati urutan 179 kampus sedunia versi Times Higher Education, majalah yang spesifik meliput dunia pendidikan tinggi. 

Diki tak sendiri. Ada Jonah Soewandito. Baru 11 tahun, tapi sudah mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas. Menjadi murid termuda di Scots College, Sydney, Australia. 

Nama Jonah jadi perbincangan setelah foto wajahnya masuk dalam media The Sydney Morning Herald. Dan kemudian viral di beberapa media di Indonesia.

Jonah kian terkenal. Prestasinya membuat banyak orang terkagum-kagum. Prestasi si jenius itu jauh di atas rata-rata teman sebayanya. Karena itu pula, sekolah memberinya kelas percepatan.  

Sejak usia 4 tahun, Jonah memiliki kecerdasan lebih dibanding anak-anak lain. Berbagai materi pelajaran tingkat dasar dilahap. Bakat itu langsung tercium pengajar di sekolah dasar tempat dia belajar. Walhasil, setelah kelas III, Jonah langsung loncat ke kelas V. 

Kemampuan menonjol Jonah nampak dalam mata pelajaran Kimia. Berbagai rumus senyawa Kimia telah ia latih sejak kelas III sekolah dasar. 

Saat hasil ujian di negara bagian New South Wales diumumkan, nilai ujian Jonah sangat memuaskan. Mendapat nilai 90 untuk mata pelajaran Kimia dan Matematika. Berkat pencapaian itu, ia terdaftar sebagai murid dengan prestasi tertinggi. Bahkan, nama Jonah tercatat sebagai siswa berprestasi termuda yang pernah mengikuti ujian HSC. 

Beberapa universitas, semisal, Universitas Sydney juga memantau perkembangan kemampuan Jonah. Bukan tanpa alasan, karena Jonah belajar ilmu Kimia melalui lembaga bagi anak-anak berbakat di Amerika Serikat, John Hopkins Centre for Talented Youth.

***

Diki dan Jonah adalah dua dari begitu banyak generasi muda yang sukses berkiprah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Mudah bagi anak-anak muda berprestasi ini bila ingin menjadi warga negara asing. 

Tapi salutnya, kebanyakan dari mereka rela meninggalkan segala kemapanan di negeri orang dan lebih memilih kembali ke tanah air pada akhirnya. Demi impian membangun Indonesia. Semoga terus bermunculan Diki dan Jonah lain yang akan membawa Indonesia pada puncak kegemilangan.        

Satu demi satu generasi muda berprestasi muncul mewakili nama Indonesia di kancah dunia. Beragam predikat gemilang diraih dalam segala bidang. Mulai dari sains, teknologi, olahraga, hingga seni budaya. 

Lewat bakat, kecerdasan dan kreativitasnya, anak-anak muda ini seolah berhasil mematahkan pandangan skeptis tentang Indonesia yang masih sering tak dianggap`. Nama-nama mereka selama ini mungkin tak dikenal. Tapi mereka, bak mutiara terpendam. (Ism)

Sumber Dream