InfoJadi - Kepala Polisi Umum (Pol) Tito Karnavian mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, adalah Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam. Tito mengatakan kedua pelaku tersebut diidentifikasi berdasarkan hasil tes DNA.
"Dua pelaku telah diidentifikasi melalui sidik jari dan data di lapangan, pengujian DNA telah selesai siang ini," kata Tito saat memberikan keterangan kepada pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (29/05/2017).
Tito mengatakan, kedua aktor tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Diindikasikan di jaringan Bandung Raya. Tidak lama lagi jaringan ISIS, Bahrun Naim, melakukan aksi di Indonesia," kata Tito.
Menurut Tito, pelaku merencanakan serangan yang menargetkan personil polisi.
"Tapi mungkin mereka belajar dari pengalaman sebelumnya, dan mereka mengerti bahwa sistem komunikasi sedang mengetuk dan yang lainnya jadi mereka berusaha menghindari deteksi intelegensi dan kejadian ini terjadi," kata Tito.
Seorang pembom bunuh diri meledak di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00.
Sebanyak 16 orang menjadi korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu. Dua orang terduga pelaku tewas, tiga polisi tewas (gugur), enam polisi dan lima warga sipil terluka.