InfoJadi - Pengacara pemimpin tinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, menegaskan bahwa kasus yang menimpa kliennya bermuatan politik. Oleh sebab itu, Rizieq tidak akan memenuhi panggilan penyidik kepolisian.
"Habib Rizieq tidak akan datang sampai kapan pun. Inilah bentuk perlawanan Rizieq karena ini kasus obrolan porno bermuatan politik," kata Kapitra,Jakarta, Selasa (16/05/2017).Kapitra mengatakan, pihak keluarga Rizieq tidak terima kasus yang melibatkan Firza Husein menyeret Rizieq Shihab.
"Karena itulah mereka bermunajat, berdoa agar diberi kekuatan," Ujarnya. Mabes Polri, kata dia, seharusnya menangkap pihak yang mendistribusikan foto dan obrolan mesum yang tersebar itu.
Rizieq Shihab dikabarkan kembali ke Arab Saudi. Setelah sempat beberapa hari singgah di Kuala Lumpur, Malaysia. Padahal polisi tengah menantinya untuk diperiksa sebagai saksi kasus pornografi berupa chat seks yang diduga melibatkan dirinya dan tersangka pemufakatan makar Firza Husein.
"Info yang diterima teman-teman, Habib (Rizieq) berada di Arab Saudi," ujar Ketua Bantuan Hukum FPI sekaligus pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro, Jakarta, Senin (15/05/2017). Namun Sugito menyangkal alasan Rizieq kembali ke Arab Saudi Untuk menghindari proses hukum yang ditangani penyidik Polda Metro Jaya.
"Bukan kami menghindari. Ini kan kasus yang sangat politis dan cenderung sebagai kriminalisasi ulama," ujarnya.
Menurut dia, Rizieq Shihab kembali terbang ke Arab Saudi lantaran ingin konsentrasi ibadah. Berdasarkan informasi yang didapat, Rizieq Shihab rencananya akan berada di Tanah Suci hingga Ramadan.
"Yang saya dengar begitu, bahwa Habib (Rizieq) mau berkonsentrasi ibadah sajalah daripada hiruk-pikuk yang tidak produktif. Ini sudah kriminalisasi dan pemaksaan kehendak," ujar Sugito.
Sumber : Liputan6.com || PojokQQ.com || JadiQQ.com