InfoJadi - Wakil Ketua DKI Jakarta M Taufik mengatakan, Dewan Kota Jakarta akan mengembalikan rencana anggaran 2018 yang diajukan oleh Pemprov DKI jika bukan program dan aktivitas gubernur-wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Karena menurut Taufik, anggaran dan pendapatan DKI 2018 (APBD) harus berisi program Anies-Sandi.
"Kalau bukan program Anies-Sandi, maka kami akan mengembalikannya, untuk apa itu, itu sudah barang Anies-Sandi, itu sudah menjadi amanah rakyat," kata Taufik, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/11). / 6/2017).
Karena itu, sebelum diajukan ke DPRD DKI Jakarta dalam kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) 2018, Taufik meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan revisi dengan memasukkan semua program dan kegiatan Anies-Sandi.
"Karena itu, mulai sekarang program Anies-Sandi masuk," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
Taufik menyayangkan bahwa rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) DKI Jakarta 2018 yang menjadi acuan penyusunan KUA-PPAS hanya menampung 3.000 kegiatan senilai Rp 1 triliun milik Anies-Sandi.
Menurut Taufik, rencana anggaran DKI 2018 harus berisi program Anies-Sandi.
"Anies Sandi memimpin tahun 2018, jadi keseluruhan program 2018 adalah program Anies-Sandi, tidak ada program lain, lucu jika ada program lain, programnya berjalan," kata Taufik.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan bahwa program Anies-Sandi yang termasuk dalam RKPD ada sekitar 3.000 kegiatan.
"Laporkan ke saya jumlahnya tidak signifikan ya, kecil, Rp 1 triliun dari 3.000 aktivitas kecil," kata Saefullah di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Secara keseluruhan, ada sekitar 7.000 kegiatan yang termasuk dalam RKPD 2018 dengan total anggaran Rp 74 triliun. Sudah termasuk aspirasi dari tahapan Musrenbang, DPRD DKI Jakarta, dan juga kebutuhan masing-masing SKPD.
Sumber : Kompas.com || PojokQQ.com || JadiQQ.com