InfoJadi - Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan tetap mempertahankan aplikasi Qlue sebagai aplikasi laporan masyarakat di DKI Jakarta. Sistem pengelolaan Qlue juga masih sama seperti saat pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Tetap dipertahankan Qlue. Salah satu pilar dari pada CRM atau citizen reporting mechanism," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).
Pagi ini, Sandiaga melakukan pertemuan dengan CEO Qlue Rama Aditya. Dalam pertemuan itu, Qlue mempresentasikan updating terkini dari aplikasi tersebut.
"Memastikan Qlue itu menjadi aplikasi yang bisa membantu men-delivery layanan publik, men-delivery lapangan pekerjaan, yang akan diciptakan ke depan. Membantu program-program pemerintah, keluhan seperti banjir, parkir liar, dan jalanan rusak," ujarnya.
Untuk diketahui, aplikasi Qlue terdapat dalam sistem operasi Android maupun iOS pada smartphone. Warga Jakarta dapat memberikan keluhan langsung tentang sarana dan prasarana terkait publik.
Keluhan tersebut juga akan ditindaklanjuti oleh kelurahan setempat. Jika tidak ditindaklanjuti, Aplikasi ini juga bisa mengetahui apakah laporan warga sudah ditindaklanjuti atau tetap didiamkan.
Sumber : Detik.com/POJOKQQ/JADIQQ