InfoJadi - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku berpengalaman dalam hal penghematan anggaran. Kata dia, penghematan APBD DKI Jakarta akan dilakukan dalam 5 tahun ke depan.
"Jadi tentunya kita lihat yang paling besar waktu itu BUMD, dapat triliunan. Dengan (pendanaan) 20-80 (persen) ternyata terbuka bahwa banyak opsi-opsi yang ada. Menghemat akan kita lakukan terus dan ini menjadi nafas 5 tahun ke depan. Saya pengalaman banget penghematan," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017).
Sandiaga memang terkenal sebagai pebisnis muda. Dia pernah menjabat posisi strategis di beberapa perusahaan. Dia pun optimis RAPBD DKI 2018 bisa disetujui.
Tapi di sisi lain, Sandiaga mengaku tak bisa leluasa merancang anggaran DKI Jakarta tahun ini. Sebab, anggaran tahun ini sudah disusun sebelum dia menjabat sebagai wagub.
"Saya sih sangat optimistis. Tapi ke depan, budget 2019 akan murni Anies-Sandi. Kan kalau yang ini sudah diajukan sebelumnya dan kita masuk di detik-detik terakhir," terang dia.
Ada beberapa kebijakan penghematan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam RAPBD 2018. Satu di antaranya yakni pencabutan penyertaan modal daerah (PMD) untuk beberapa BUMD.
"Jadi tentunya kita lihat yang paling besar waktu itu BUMD, dapat triliunan. Dengan (pendanaan) 20-80 (persen) ternyata terbuka bahwa banyak opsi-opsi yang ada. Menghemat akan kita lakukan terus dan ini menjadi nafas 5 tahun ke depan. Saya pengalaman banget penghematan," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017).
Sandiaga memang terkenal sebagai pebisnis muda. Dia pernah menjabat posisi strategis di beberapa perusahaan. Dia pun optimis RAPBD DKI 2018 bisa disetujui.
Tapi di sisi lain, Sandiaga mengaku tak bisa leluasa merancang anggaran DKI Jakarta tahun ini. Sebab, anggaran tahun ini sudah disusun sebelum dia menjabat sebagai wagub.
"Saya sih sangat optimistis. Tapi ke depan, budget 2019 akan murni Anies-Sandi. Kan kalau yang ini sudah diajukan sebelumnya dan kita masuk di detik-detik terakhir," terang dia.
Ada beberapa kebijakan penghematan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam RAPBD 2018. Satu di antaranya yakni pencabutan penyertaan modal daerah (PMD) untuk beberapa BUMD.
Sumber : Detik.com/POJOKQQ/JADIQQ