InfoJadi - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mulai bersafari ke pondok pesantren Nahdlatul Ulama (NU). Hal tersebut dikatakan sebagai langkah yang realistis.
"Kita tidak bisa melihat keluarga besar nahdliyin (warga NU) Ini yang lebih realistis dilakukan Ganjar," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima, saat ditemui di Solo, Minggu (28/1/2018).
Menurutnya, Jawa Tengah memang merupakan titik temu yang ideal bagi kalangan nahdliyin dan kalangan nasionalis. Ia juga menyebut sebagian besar warga PDIP juga merupakan nahdliyin dalam orientasi sosial keagamaan.
"Jateng ini ketemunya warga nahdliyin dan warga PDIP yang mereka cari makan bareng, hidup bareng di akar rumput. Sebagian besar warga PDIP juga nahdliyin dalam orientasi sosial keagamaan, tapi politiknya di PDIP," ujarnya.
Selain untuk nahdliyin, Ganjar diharapkan juga bisa menjelajah warga di wilayah pantai utara (pantura) Jateng. Targetnya, suara Ganjar di pantura bisa didongkrak sampai 50 persen.
"Dari internal PDIP sudah solid, struktural kuat, legislatif dan eksekutif kuat. Kalau Gus Yasin yang penting buat dengan nahdliyin," ujarnya.
Jangan Lupa Baca Juga : Jokowi Akan Temui Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Sementara Ganjar Pranowo mengatakan telah berkunjung ke beberapa pondok pesantren. Dia mengaku terus membagikan tugas dengan Gus Yasin dalam menyapa masyarakat.
"Kita untuk tugas karena ngalor ngidul, tapi kalau pas kesempatan bersama ya bersama, kita proporsional. Kalau banyak yang pengin kenal Gus Yasin, ya dia datang. Ada yang mana enggak ada Pak Ganjar enggak mantep, saya datang aja. Dibikin enak aja," kata Ganjar.
Sumber : Detik.com || PojokQQ || JadiQQ