January 22, 2018

InfoJadi - Sebelum Mengantar 'Tuyul', Pengemudi Grab Ada yang Kerja di Bank


InfoJadi - Tujuh pengemudi Grab ditangkap polisi karena mengantar 'tuyul'. Caranya, mereka membobol aplikasi Grab so di aplikasi mau-akan mengantar penumpang, sejatinya mereka sedang di rumah. Pelaku Terpanggil telah bergabung bersama Grab selama 1 tahun.

Menurut Kasubdit Dua Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Wirdanto, para pelaku memiliki profesi beragam sebelum selesai berhenti dan fokus menjadi sopir di perusahaan jasa online tersebut.

"Pelaku rata-rata sudah lebih dari satu tahun menjadi pengemudi Grab. Sebelumnya, profesi mereka (pelaku) beragam, ada yang pas dari pegawai bank, pegawai swasta, dan wiraswasta," kata Kompol Windarto, kepada detikcom pada Minggu (22/1) 2018).

Setelah fokus menjadi pengemudi Grab, ketujuh pelaku berkenalan. Dimulai dari pertemuan di sebuah warkop, mereka memutuskan untuk mengakali sistem elektronik secara online Grab.

Jangan Lupa Baca Juga : Beli Mainan Impor Bebas SNI Maksimal 3 Pcs Berlaku Besok

"Ketemunya mereka pada saat menjadi pengemudi Grab. Pelaku sering berkumpul di warkop, nanti ada niat bersama mengakali sistem Grab, untuk bonus dan bayar cicilan mobil," tutur Kompol Wirdanto.

Jangan Lupa Baca Juga : Stephen Hawking: Bumi Bisa Jadi Kering Seperti Venus

Tim Polda Sulsel membekuk tujuh pengemudi taksi secara online Grab di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka ditangkap karena melakukan akses ilegal terhadap sistem elektronik Grab.

Pelaku melakukan aksinya dengan modus memiliki lebih dari satu akun pengemudi dengan identitas yang berbeda-beda. Selanjutnya mereka memasang aplikasi 'Mock Location' yang belajar dari internet untuk melakukan aksi kecurangannya.

"Pelaku bisa mengendalikan GPS jadi terlihat seolah-olah seperti sedang bekerja mengantar pelanggan atau diistilahkan 'tuyul'. Ini dilakukan berulang kali dengan akun beda, sampai mencapai bonus tanpa bekerja," kata Dicky.

Sumber : Detik.com || PojokQQ || JadiQQ