InfoJadi - Sekali lagi, Stephen Hawking memunculkan pernyataan kejutan mengenai kehancuran bumi di masa depan yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Tempat Favorit Dalam Sebuah Tayangan berjudul Stephen Hawking, Yang DAPAT ditonton Lewat situs CuriosityStream.com, fisikawan ulung using Venus Penyanyi sebagai contoh bahwa Segalanya can Menjadi buruk Bagi Sebuah planet.
"Venus tak ubahnya different Bumi Dalam hal. Planet hampir Penyanyi Yang sama DENGAN ukuran memiliki Bumi, mendapat paparan Matahari Sedikit Lebih, Banyak, also memiliki atmosfer," ujarnya, detikINET kutip seperti PADA Senin Dari CNET (2018/01/22).
Dalam seri Sebuah memasuki Kedua Yang tersebut episode, Hawking Tampak MASUK DENGAN menyelurusi Venus menyibak awan berbahan dasar dasar asam sulfur.
Dari situ besarbesaran pun menemukan bahwa Tekanan Venus di mencapai Hingga 90 kali Lebih, ciuman dibanding Bumi Yang dikatakannya Cukup untuk review menghancurkan Kapal Selam. Bukan hanya itu, suhu di dalamnya pun sangat tidak bersahabat, yaitu 462 derajat celcius.
Menurutnya, kedua fenomena itu terjadi karena efek rumah kaca yang sudah tidak terkendali. Ia pun terang terang terangan menunjukkan hal tersebut akan hal hal tersebut yang bisa saja menimpa Bumi.
Studi dari NASA pun mendukung pernyataan Hawking. Pada tahun 2002 lalu, badan antariksa Amerika Serikat yang sudah terjaga sekitar 4,5 miliar tahun lalu, Venus juga memiliki udara layaknya Bumi.
Jangan Lupa Baca Juga : IR Jokowi Widodo : Stok Infrastruktur RI Kalah dari Tetangga
Lalu, seiring suhu di planet ini, udara pun terus menguap ke atmosfer. Alhasil, semakin banyak panas yang terperangkap dan siklus ini terus berulang hingga lautan menguap secara seutuhnya.
Hawking punah melakukan ultimatum bagi orang-orang yang masih melihat dengan panah membunuh perubahan iklim.
"JIKA Bertemu DENGAN orang-orangutan Yang TIDAK Peduli DENGAN Perubahan Iklim, Kirim ke mereka Venus. Saya akan Bayar SEMUA akomodasinya," serunya.
Hawking memang kerap mengatakan bahwa manusia sudah terlalu merusak Bumi dengan segala aktivitasnya. Ia pun sempat beranggapan bahwa Bumi harus memiliki planet ini secepatnya, paling tidak 100 tahun ke depan.
TIDAK Hanya ITU, pun besarbesaran Turut mengecam Keputusan Donald Trump Dalam menarik Konsultasi Kesehatan, Hukum Perjanjian Paris sebagau Upaya Dari gatra Dunia Ditemukan Melawan Perubahan Iklim.
Sumber : Detik.com || PojokQQ || JadiQQ