July 3, 2016

INFOJADI | 8 Hal yang harus Diperhatikan Saat Ajak Anak Mudik Naik Pesawat

Beritajadi- Perjalanan melalui udara banyak yang dipilih sebagai jalur alternatif untuk mudik. Terlebih lagi jika membawa anak yang masih bayi atau balita, Mudik dengan pesawat dirasa lebih cepat dan praktis.




Saat di pesawat, terkadang anak tidak betah dengan duduk terlalu lama sehingga menjadi rewel maupun nangis. Tidak menutup kemungkinan jika si sang anak mabuk udara karena belum terbiasa. Berikut tips membawa anak merasa nyaman pada saat berpergian menggunakan pesawat :

1. Pakaian Nyaman

Piliah pakaian nyaman buat anak anda bebas bergerak di dalam pesawat. Pilihlah bahan yang tipis dan menyerap keringat. Jika anak anda kedinginan, anda dapat meminta selimut kepada pramugari.

2. Bawa Gendongan

Bila anda mengajak anak yang masih bayi, akan lebih mudah jika membawa gendongan agar tidak repot menggendongnya.

3. Tidak Ajak Anak Saat Pilek

Hindari untuk membawa anak berpergian dengan pesawat di saat dia sedang pilek atau demam. Dikhawatirkan tekanan udara di dalam pesawat bisa membuat telinganya sakit dan terganggu. Ada baiknya periksa anak anda ke dokter  sebelum anda melakukan perjalanan dan berikan obat sekitar 20 menit sebelum pesawat lepas landas dan mendarat.

4. Ganti Pampers Sebelumnya

Usahakan untuk mengganti pampers sebelum pesawat lepas landas agar anak merasa lebih nyaman saat terbang.

5. Bawa Mainan

Bawalah beberapa mainan kesukaan anak anda selama perjalanan. Bawa pula beberapa mainan yang jarang dimainkan agar anak tidak bosan. Mainan yang berukuran keicl seperti boneka atau mobil-mobilan yang dapat dimainkan di atas alas makan terdapat di kursi pesawat.

6. Tidurkan Anak

Cobalah tidurkan anak saat sebelum pesawat take-off dan mendarat agar tidak nangis. Jika anak tidak mau tidur, cobalah menyusuinya atau minum dari botol untuk menghindari tekanan pada telinganya. Saat bayi minum, hal itu membuat telinganya tidak berdenggung dan tidak sakit. Jika usia anak anda cukup besar, cobalah berikan permen atau jelly agar anak bisa mengunyahnya.


Demikianlah informasi dapat di sampaikan. Semoga bermanfaat.