InfoJadi - Seorang wanita di kota Adelaide (Australia Selatan) dinyatakan bersalah melakukan tindak kekejaman terhadap binatang, setelah dia meninggalkan rumahnya dimana ada 14 kucing di dalamnya. Tanpa makanan dan minuman kucing itu kemudian saling memangsa dan hanya tinggal satu ekor saja yang bertahan hidup.
Para petugas RSPCA (lembaga penyayang binatang di Australia) mendatangi sebuah rumah di kawasan Woodville West bulan September tahun lalu, dan menemukan hanya satu kucing yang masih bertahan hidup dari 14 yang semula ada rumah tersebut.
Salah seorang petugas Andrea Lewis mengatakan semua petugas yang mendatangi rumah itu sangat sedih melihat keadaan.
"Ketika petugas RSPCA tiba di properti tersebut, hanya satu kucing yang masih hidup, dalam keadaan kurus kering, mengeong meminta kami untuk cepat-cepat membuka pintu." kata Lewis.
RSPCA mengatakan wanita pemilk rumah berusia 43 tahun tersebut sudah beberapa kali tidak hadir di persidangan dan akhirnya ditahan awal bulan ini.
Hari Rabu (23/11/2016) dia dinyatakan bersalah melakukan tidak kekejaman terhadap binatang di Pengadilan Magistrat Port Adelaide, dan dilarang untuk memiliki binatang.
Pengadilan masih akan mempertimbangkan masalah kesehatan mental wanita tadi sebelum menjatuhkan hukuman.
RSPCA sudah mengeluarkan rekaman yang menunjukkan kedatangan mereka ke rumah wanita tersebut dimaan seorang petugas menemukan kucing di sana saling memangsa untuk bertahan hidup.
"Apakah itu kucing mati yang dimakan oleh kucing lainnya." kata seorang petugas.
"Ya ada beberapa." jawab yang lainya.
RSPCA mengatakan ada banyak opsi yang tersedia bagi pemilik binatang bila mereka tidak lagi mampu memelihari binatang peliharaan mereka.
"Minta bantuan teman, anggota keluarga atau teman." kata Lewis.
"Atau minta bantuan kotapraja setempat atau bawa ke rumah penampungan hewan. Kita tidak bisa begitu saja menelantarkan binatang, kita memiliki tanggung jawab hukum bagi kesejahteraan mereka."
Satu-satunya kucing yang selama diberi nama 'Trooper' sudah menjalani perawatan dan sekarang sudah diadopsi oleh pemilik baru.
Sumber Detik