InfoJadi - Rata-rata angka kecelakaan lalulintas di Jawa Tengah masih cukup tinggi dengan jumlah korban tewas hingga ribuan orang setiap tahun. Kecelakaan pun dianggap sebagai faktor kemiskinan.
Hal itu diungkapkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono usai memimpin apel pasukan operasi keselamatan lalulintas Candi 2018 di halaman Mapolda Jateng.
Condro menyebutkan rata-rata setiap tahun ada sekitar 4.200 korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Jawa Tengah.
"Indikasinya korban laka di Jawa Tengah setahun 4.200-an, itu yang meninggal. Kalau ditambah yang luka 28.000 lebih. Paling tinggi di wilayah Pantura," kata Condro, Senin (5/3/2018).
Menurut Condro, kecelakaan merupakan salah satu faktor kemiskinan. Salah satu contohnya jika korban kecelakaan merupakan kepala rumah tangga.
"Pemiskinan sistematis, misal kepala rumah tangga yang bekerja, kecelakaan kemudian tidak bisa bekerja, dikeluarkan karena tidak produktif karena cacat. Dengan cacatnya itu kebutuhan rumah tangga yang ditopang hilang," terang Condro.
Jangan Lupa Baca Juga : Digugat 7 Parpol, KPU: Mereka Tak Penuhi Syarat Sejak Awal
Polda Jateng, menggelar operasi lalulintas Candi 2018 mulai hari ini sampai tanggal 25 Maret 2018 mendatang. Targetnya melanggar kecepatan, menerobos traffic light, melawan arus, dan pelanggaran lalu lintas lainnya.
Jangan Lupa Baca Juga : Jokowi Pantau Terus Kondisi Kesehatan BJ Habibie Sampai Saat ini
Sumber : Berita News || Detik.com