October 28, 2017

InfoJadi - Mencegah Ledakan, Polisi Raid Home Industry Petasan di Tangerang

InfoJadi - Tangerang - Belajar dari kejadian ledakan di pabrik kembang api di Kosambi, Kota Tangerang, Polda Tangerang melakukan langkah-langkah pencegahan. Sejumlah peternak industri rumahan di wilayah penggerebekan polisi Kota Tangerang.


"Saya sudah menginstruksikan anggota untuk melakukan razia industri rumahan atau pabrik yang memproduksi petasan di wilayah yurisdiksi Polisi Tangerang," kata Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif kepada AFP, Sabtu (28/10/2017).

Ada dua petasan yang dibuat oleh polisi di Jambe dan Pasar Kemis, Tangerang. Di Pasar Kemis, polisi menyita 11 petasan besar, 8 kembang api ukuran sedang dan 3 petasan kecil.

"Bom tersebut diperoleh dari salah satu produsen di wilayah Parung Bogor dan kami berencana mengembangkannya," tambahnya.

Selain dua tempat tersebut, polisi juga melakukan pemeriksaan ke beberapa tempat yang diduga membuat kembang api dan kembang api secara tidak sah.

"Sejumlah lokasi yang diduga memproduksi petasan yang kami periksa, tapi kalau diteliti tempat tersebut sudah berhenti berproduksi dan tidak menemukan bukti," lanjutnya.

Sejak saat itu, petasan dan kembang api akan hancur agar tidak menimbulkan korban jiwa. "Cara penghancuran juga harus meledak, seharusnya tidak dimasukkan ke dalam air karena jika dimasukkan ke dalam air, itu akan mengering lagi," katanya.

Sabilul mengatakan, upaya preventif yang ia telah menginstruksikan kepada stafnya sejak ia menjabat Kapolresta Tangerang. Selain acara di Kosambi, Tangerang, Sabilul juga belajar dari ledakan rumah industri mercon di Gang Malabar, Desa Boxulon, Kabupaten / Kota Bondowoso, Jawa Timur, September 2013 silam.

Saat itu, Sabilul menjabat sebagai Kapolda Bondowoso. Menurutnya, efek ledakan di pabrik kembang api Bondowoso lebih besar dibanding di Kosambi, Kota Tangerang.

"Ledakan itu besar kemudian, puluhan rumah ke tanah," katanya.

Sumber : Detiknews/POJOKQQ/JADIQQ