January 23, 2018

InfoJadi - 100 Hari Anies-Sandi, Diajak Ratu Prabu Bangun LRT Rp 405 T


InfoJadi - Rencana Kerja Pembangunan kereta sama ATAU Ringan Light Rail Transit (LRT) DENGAN PT Ratu Prabu Energi Jakarta Sepanjang shalat Satu 400 km Menjadi Wacana PADA Yang dijanjikan Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan Wakil Gubernur Sandiaga Satu Dalam 100 hari Pertama BEKERJA.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, kala itu telah melakukan pertemuan dengan PT Ratu Prabu Energi di Balai Kota, pada 4 Januari 2018 silam.

Usai pertemuan itu, Sandi mengatakan telah mendapatkan tawaran dari Ratu Prabu untuk menggarap LRT sepanjang 400 km yang jalurnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sandi berujar, perusahaan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (EIB) itu sudah melakukan kajian bersama konsultan.

"Tadi kitd Kedatangan grup Ratu Prabu Energi. Salah Satu usaha ciuman di Indonesia Yang membawa KONSEP Yang Sudah Cukup Matang Yaitu Membangun Lebih Dari 200 km Tambahan LRT di Wilayah Jakarta memberikan Sekitarnya," Kata Sandi, di Balai Kota, Kamis (4/1 / 2017).

Jangan Lupa Baca Juga : Kapolri Tito : Konflik Sosial Berbau SARA Tak Boleh Lagi Terjadi

Belakangan, Dengar pendapat Ratu Prabu berencana membangun LRT di Jakarta dan sekitarnya sekitar 400 km, dengan nilai proyek yang cukup fantastis mencapai Rp 405 triliun. Sandi bilang, rencana pembangunan yang akan dilakukan ini murni bisnis, dan tidak ada anggaran dari pemerintah.

PT Ratu Prabu Energi Tbk sendiri merupakan salah satu emiten yang sahamnya diperdagangkan dengan kode ARTI. Sahamnya pertama kali diperdagangkan untuk meloloskan modal RI pada tanggal 30 April 2003 dengan penjamin emisi efek PT Harumdana Sekuritas.

Komisaris Utama Ratu Prabu adalah Derek Prabu Maras, sementara BRR. Agus Cahyo Baskoro. Di jajaran direksi, ada Burhanuddin Bur Maras sebagai Direktur Utama, ada Gregory Quinn Maras, Gemilang Zaharani dan Iskandarsyah sebagai sutradara.

"Mereka Sudah berkoordinasi DENGAN BPTJ memberikan Kemenhub. Rencananya akan dimatangkan. Jangka Waktu Lapangan kerja Yang can Kami sedang tercipta Kaji. INI can Transportasi memastikan bahwa Jakarta Yang TIDAK Punya rel Berbasis kota-kota Kalah DENGAN di Luar Negeri ciuman," Sandi tutur.


Proyek ini raido terbagi dalam 3 tahap, di mana fase pertama akan dimulai pada 2020 dengan lama pengerjaan 3 tahun. Namun, itu pun kalau Ratu Prabu sudah mendapat izin dari pemerintah.

Di fase pertama yang terdiri dari 9 jalur (line) A-I membentang di segala hal Jakarta.

Jalur A membentang Dari Karawaci Sampai Jalan Sultan Agung, jalur B Dari Jl Serpong Sampai Bandara Soekarno Hatta, jalur C Dari Bendungan Hilir Sampai Kampung Bandan, garis D Dari Bandara Soekarno Hatta Sampai Cawang, memberikan garis E Dari Jalan Joglo Raya Sampai Gelanggang Olahraga.

Kemudian, bertahan di garis F dari Cikunir sampai Selamat Sempurna (Pluit), baris G dari Antasari sampai Depok, berikan Line I dari Dufan menuju Bintara.

Lalu di Kedua fase Jalur Terdapat 4, garis J Dari nasional 1 (Kapuk Muara) Sampai Bintara Permai, garis K Dari Tentara Pelajar Sampai Kemang Raya, garis L M direncanakan Menuju memberi Pulau Reklamasi.

Terakhir fase Ketiga, dimulai Dari garis N Jalan Otto Iskandar Dinata Menuju Depok, baris 2 O Dari Jalan Nasional Sampai Jalan Pajajaran Bogor, R.E. garis P Dari Jalan Martadinata di Jakarta Utara Sampai Cikunir memberikan garis direncanakan Q Dari Menuju Depok Jl Bogor.

PT Ratu Prabu Energi bermain sudah mengeluarkan dana sebesar US $ 10 juta atau setara Rp 135 miliar (kurs: Rp 13.500 / dollar) untuk melakukan studi terkait pembangunan LRT sepanjang 400 km. Dana itu dikeluarkan dari kantong pribadi Presiden Direktur PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) B. Bur Maras.



Bur Maras mengatakan, studi terkait pembangunan LRT sepanjang 400 km sudah dilakukan dengan matang dan sangat detail oleh Bechtel, perusahaan konsultan asal Amerika Serikat (AS). Bahkan, dengan adanya studi ini bisa membuat rencana pembangunan LRT ini kredibel dan.

"Seluruhnya dihitung Bechtel. Kalau ITU hitung Bukan hitung berapa Angin terkencang, gempa berapa kali Setahun, diukur Teknis kering, Sesudah ITU dihitung Kelayakan Keuangan," Bur Maras Saat ITU kata.

Jangan Lupa Baca Juga : Kejati Aceh Selidiki Dana Hibah Rp 650 Miliar ke Eks Kombatan GAM

Sejauh ini, Ratu Prabu sendiri mengatakan akan membangun proyek tersebut dengan tahap awal membentuk konsorsium. Dalam perusahaan joinan tersebut, Ratu Prabu akan mengajak China Railway Construction Corporation sebagai kontraktornya yang juga menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Sumber : Detik.com || PojokQQ || JadiQQ