Showing posts with label Internasional. Show all posts
Showing posts with label Internasional. Show all posts

April 6, 2018

Filipina Meminta Gojek Hadir di Negaranya Untuk Bersaing Dengan Grab

Infojadi - Dalam hitungan tiga hari ke depan, aplikasi Uber di Asia Tenggara sudah tidak bisa digunakan lagi pascaakusisi perusahaan tersebut oleh Grab. Filipina yang terkena imbasnya, merasa tak rela dan masih membutuhkan Uber. Filipina Meminta Gojek Hadir di Negaranya Untuk Bersaing Dengan Grab
JudiPoker

Situs Poker Online

Upaya mempertahankan Uber di Negeri Kepulauan itu, dibuktikan dengan Komisi Persaingan Filipina (PCC) yang melayangkan rekomendasi agar Uber tetap beroperasi, meski telah diakusisi oleh Grab pada akhir Maret lalu.

Ketua PCC Arsenio Balisacan, mengatakan upaya ini untuk memastikan bahwa akuisisi Uber oleh Grab ini tidak memberi dampak kerugian terhadap pengguna transportasi online.

"Bila akusisi ini sudah berjalan jauh, maka akan lebih sulit untuk dihindari dan kami ingin memastikan bahwa hal tersebut tidak memberi dampak buruk bagi konsumen," ujarnya sebagaimana dikutip dari ABS-CBN, Jumat (6/4/2018).

Mengenai permintaan PCC tersebut, pihak Uber Filipina, mengatakan sulit untuk mewujudkan keinginan PCC. Sebab, saat ini Uber tidak memiliki karyawan dan kantor, bahkan ancang-ancang untuk meninggalkan Filipina.

PCC akan mengeluarkan keputusannya mengenai sikapnya sebelum 8 April, di mana itu tanggal terakhir operasi Uber. Pada 9 April, layanan Uber yang di Asia Tenggara sudah tidak bisa digunakan lagi dan dimigrasikan ke platform Grab.

Minta Go-Jek Hadir

Aksi korporasi Grab dengan mencaplok Uber di Asia Tenggara mengundang persoalan baru. Khususnya di Filipina, selain karena bisa menimbulkan monopoli pasar transportasi online sampai tidak ada pesaingnya Uber. Negara kepulauan ini, bahkan meminta Go-Jek untuk hadir di negaranya.

Permintaan itu disampaikan oleh para politisi dan anggota parlemen setempat, salah satunya adalah Lois Campos. Dia menyatakan Go-Jek seharusnya segera datang ke Filipina untuk menghadirkan kompetisi melawan Grab.

Campos yang mewakili kota Makati, menyatakan Go-Jek sangat populer di Indonesia dan telah memiliki ratusan ribu driver. Jadi, mereka juga berpeluang menjadi lawan berat Grab di Filipina.

"Kombinasi bisnis regional Uber dan Grab tidak hanya menurunkan tapi juga secara efektif mengeliminasi kompetisi di pasar ride sharing Filipina," kata dia.

"Untuk melawan dan membangun kembali kompetisi, kita mungkin akan mendorong pemain besar lain seperti Go-Jek untuk datang," tandasnya.

Campos menilai lebih banyak pemain semakin baik demi kompetisi yang sehat. "Tiga pemain lebih baik dibandingkan dua. Jika kita tak bisa punya tiga, maka dua lebih baik ketimbang satu," lanjutnya.

Filipina Meminta Gojek Hadir di Negaranya Untuk Bersaing Dengan Grab

Sumber Detikcom/PojokQQ/JadiQQ

April 5, 2018

Sekitar 1 Juta Pengguna RI Dicuri, Facebook Akan Dipanggil

InfoJadi - Menindaklanjuti laporan terbaru bahwa ada pengguna Facebook Indonesia yang disalahgunakan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara langsung memanggil perwakilan media sosial terpopuler sejagat itu pada sore hari ini. baca juga info di datapoker.net

Berita Indonesia

"Sekarang saya masih di Surabaya. Barusan saya telepon perwakilan Facebook untuk bertemu saya sore ini," ujar Rudiantara melalui pesan singkatnya kepada detikINET, Kamis (5/4/2018).

Dari laporan terbaru, nyatanya data Facebook yang bocor itu lebih buruk dari sebelumnya, yakni bukan 50 juta, melainkan sampai 87 juta pengguna. Bahkan sekitar sejuta di antaranya ada dari Indonesia.

Chief Technology Officer Facebook Indonesia Mike Schroepfer, mengungkapkan perusahaannya telah berbagi data hingga 87 juta dengan perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica. Dari jumlah tersebut, sebagian besar pengguna yang terkena dampak berada di Amerika Serikat.

Tapi paling mengejutkan, dari data yang disajikan Chroepfer, ada nama Indonesia di daftar negara yang data penggunanya dibagi ke Cambridge Analytica. Jumlahnya cukup banyak, yakni 1.096.666 atau sekitar 1,3% dari total jumlahnya. Angka tersebut membuat Indonesia berada di urutan ketiga setelah Amerika Serikat dan Filipina.

Adapun agenda pemanggilan perwakilan Facebook oleh Menkominfo pada sore ini, tak lain adalah untuk memastikan secara mendetai informasi yang diungkap oleh Facebook tersebut.

"Kelanjutan dari proses yang dilakukan Kominfo sejak dua minggu lalu. Menkominfo panggil perwakilan Facebook untuk bertemu sore ini di Jakarta," ungkapnya.

Sumber Detik.com/JadiQQ/PojokQQ

March 31, 2018

Permintaan Maaf Facebook Via Koran Jadi Bumerang Bagi Facebook Sendiri

InfoJadi - Niat hati ingin meminta maaf, apa daya Facebook justru semakin kehilangan kepercayaan oleh masyarakat dunia.

Facebook memilih cara yang sedikit berbeda untuk melayangkan permohonan maafnya terkait penyalahgunaan data 50 juta pengguna jejaring sosial tersebut oleh Cambridge Analytica dalam upaya memenangkan Donald Trump pada pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 lalu.

situs bandarq terbesar

Perusahaan teknologi ini justru memanfaatkan media konvensional, yaitu koran. Tak kurang dari sepuluh surat kabar digunakan Facebook untuk meminta maaf atas pelanggaran privasi penggunanya tersebut.

Dari sepuluh koran tersebut, tujuh diantaranya berasal dari Inggris (The Observer, The Sunday Times, Mail on Sunday, Sunday Mirror, Sunday Express, dan Sunday Telegraph) dan sisanya terbit di Amerika Serikat (The New York Times, The Washington Post, dan The Wall Street Journal)

Jejaring sosial ini memasang iklan satu halaman penuh di tiap surat kabar yang berisi ucapan dari Mark Zuckerberg. Agen Judi Online Terbaik 

"Kami bertanggung jawab dalam menjaga informasi Anda. Jika kami tidak mampu. kami tidak layak untuk melakukannya," tulis Facebook besar-besar di halaman surat kabar tersebut.

Bukannya menarik simpati, tindakan Facebook ini justru menjadi bumerang bagi perusahaan yang didirikan pada 2004 tersebut.

Melihat keputusan Facebook dalam memilih koran sebagai media permintaan maafnya membuat banyak orang yang mengaku sudah kehilangan kepercayaan pada platform media sosial tersebut.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Reuters dan Ipsos setelah penayangan iklan tersebut, firma analisis yang berkantor pusat di Prancis, hanya 41% warga Amerika Serikat yang percaya bahwa Facebook taat terhadap hukum yang melindungi informasi pribadi seseorang.

Angka tersebut terpaut cukup jauh jika dibandingkan dengan Amazon, Google, dan Microsoft yang masing-masing mendapatkan suara 66%, 62%, dan 60% terkait dengan kepercayaan responden kepada perusahaan tersebut. Survei yang menggunakan sistem pemungutan suara secara online ini mendapatkan 2.237 respons.

Sedangkan di Jerman, Kantar EMNID juga melakukan hal yang serupa dengan Reuters dan Ipsos, dengan jawaban yang berbeda. Firma analisis tersebut menyebutkan bahwa hanya 33% yang mengatakan bahwa Facebook memiliki pengaruh positif terhadap tatanan demokrasi, sedangkan 60% responden berpendapat sebaliknya.

Meski begitu, menurut analis eMarketer Debra Williamson, hasil pemungutan suara tersebut dianggap terlalu dini untuk menjadi tolak ukut jika orang-orang memang sudah beralih dari Facebook. "Pelanggan bank atau industri lain tidak semestinya mundur setelah kehilangan kepercayaan," ujarnya menganalogikan.

"Secara psikologi, sangat sulit untuk beralih dari Facebook yang seakan sudah mengakar di kehidupan orang banyak," katanya menambahkan, seperti detikINET kutip dari Reuters, Selasa (27/3/2018).

Selain itu, berdasarkan data dari firma asal Israel bernam SimilarWeb menunjukkan bahwa penggunaan Facebook di seluruh dunia masih terbilang baik dalam lebih dari seminggu terakhir, atau berbarengan dengan krisis yang tengah dilanda oleh jejaring sosial tersebut.

"Penggunaan aplikasi di perangkat desktop maupun mobile masih terbilang bagus dan konsisten, sekaligus masih berada di kisaran yang diperkirakan sebelumnya. ujar Gitit Greenberg, Director of Market Insight SimilarWeb.

Permintaan Maaf Facebook Via Koran Jadi Bumerang Bagi Facebook Sendiri

Sumber Detik.com  / JadiQQ / PojokQQ

Lapan : Indonesia Masih Belum Aman Terkait Jatuhnya Tiangong-1, Stasiun China di Luar Angkasa

InfoJadi - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan, wilayah Indonesia masuk ke dalam salah satu titik pendaratan stasiun antariksa milik China, Tiangong-1.

Situs BandarQ Terbersar

Berdasarkan laporan yang disampaikan China kepada PBB pada Desember 2017, Tiangong-1 menggunakan methylhydrazine dan dinitrogen tetroxide untuk bahan bakarnya.

Pada laporan tersebut diungkapkan bahwa dari hasil analisis, sisa bahan bakar (dalam jumlah yang tidak banyak lagi) kemungkinan akan terbakar dan musnah bersama bagian-bagian stasiun saat memasuki fase re-entry atau masuk kembali ke atmosfer. Agen Judi Online Terbaik

Kendati begitu, sebagaimana detikINET kutip dari situs orbit sains LAPAN, Kamis (29/3/2018), diperkirakan ada bagian stasiun yang masih tersisa dan sampai ke permukaan Bumi dalam bagian kecil, sehingga masyarakat perlu waspada.

Lembaga pemerintah non kementerian ini memprediksi waktu jatuhnya Tiangong-1 ke Bumi, pada 1 April 2018 pukul 08:57 WIB +/- jam.

LAPAN: Indonesia Belum Aman Kejatuhan Stasiun Tiangong-1Perkiraan lintasan Tiangong-1 pada 1 April 2018 pukul 08:27 hingga 09:27 WIB. Foto: Dok. LAPAN

LAPAN mengatakan, saat ini masih terlalu dini untuk memprediksi lokasi atmospheric reentry secara lebih akurat.

Dari pemantauan dan prakiraan tersebut, LAPAN memberikan kesimpulan sementara bahwa Indonesia belum dapat dinyatakan aman dari kejatuhan Tiangong-1, stasiun antariksa pertama milik China yang berbobot 8,5 ton.

Di samping itu, diimbau epada masyarakat bila menemukan bagian dari pecahan benda antariksa, disarankan segera menghubungi kepolisian terdekat. Jika perlu, mereka bisa menghubungi LAPAN dan instansi terkait lainnya.

"Masyarakat yang merasa melihat peristiwa re-entry-nya di langit bisa menghubungi Pusat Sains Antariksa LAPAN," kata LAPAN.

Lapan : Indonesia Masih Belum Aman Terkait Jatuhnya Tiangong-1, Stasiun China di Luar Angkasa

Sumber : Detik.com / JadiQQ / PojokQQ

March 6, 2018

InfoJadi - Selamat! Bos Amazon Resmi Menjadi Orang Terkaya di Dunia


InfoJadi - Majalah Forbes merilis jajaran orang terkaya di dunia tahun 2018. Jeff Bezos menggeser Bill Gates jadi orang paling tajir sejagat. Selamat!

Bos Amazon ini mengantongi harta US$ 112 miliar atau sekitar Rp 1.512 triliun (kurs Rp 13.500/dolar AS). Menggeser Bill Gates yang kekayaannya di 2018 mencapai US$ 90 miliar atau Rp 1.215 triliun.

Kekayaan Bezos melonjak setelah saham Amazon lompat 59% dalam 12 bulan. Alhasil, kekayaan pria yang terkenal dengan kepala plontos itu naik US$ 39,2 miliar.

Itu adalah kenaikan paling tinggi sejak Forbes mulai merilis daftar orang-orang terkaya sejak 1987.

Selain Bezos, yang mengalami tahun gemilang di 2017 adalah Bernard Arnault, CEO LVMH yang terkenal dengan merek fashion, Louis Vuitton. Aksi LVMH membeli Christian Dior membuat kekayaan Arnault melonjak hingga US$ 30,5 miliar.

Jangan Lupa Baca Juga : Jokowi Pantau Terus Kondisi Kesehatan BJ Habibie Sampai Saat ini

Karena itu, Arnault sekarang menduduki posisi keempat orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai US$ 75 miliar atau Rp 1.012 triliun. Arnault sudah menjadi orang terkaya di Eropa sejak 2012 lalu.

Sumber : Berita News || Detik.com

February 26, 2018

InfoJadi - Republik Indonesia Beli 4 Pesawat Nirawak Wing Loong I China


InfoJadi - Pemerintah Indonesia telah mengakuisisi empat unmanned aerial vehicle (UAV) atau pesawat nirawak dari China. Empat UAV Wing Loong I yang dibeli akan dioperasikan Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk operasi pengintaian.

Empat pesawat nirawak itu diproduksi perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan milik negara Aviation Industry Corporation of China (AVIC).

Kontrak pembelian ditandatangani pada tahun 2017. UAV tersebut akan dioperasikan oleh Skadron Udara 51 TNI AU.

Beberapa sumber dari internal Markas Besar TNI di Cilangkap kepada IHS Jane's mengonfirmasi secara terpisah antara 22 dan 25 Februari 2018.

Skuadron Udara 51 berbasis di dekat kota Pontianak di Kalimantan Barat. Unit tersebut memiliki landasan pacu di Bandara Internasional Supadio.

Menurut laporan IHS Jane’s, yang dikutip Selasa (27/2/2018), Skuadron Udara 51 saat ini mengoperasikan tactical unmanned aircraft system (UAS) atau sistem pesawat taktis nirawak buatan Aerostar buatan Israel.

UAS dilengkapi dengan sensor elektro-optik dan inframerah (EO/IR) yang distabilkan dengan gimbal untuk misi pengawas. Dengan induksi Wing Loong I, unit ini akan menjadi skuadron gabungan UAV pertama di Indonesia dengan dua jenis pesawat yang berbeda.

Wing Loong I memiliki panjang 8,7 meter, tinggi 2,8 meter, dan memiliki lebar sayap 14 meter. Pesawat nirawak ini memiliki berat maksimum saat lepas landas maksimum (MTOW) sebesar 1.150 kg dan kapasitas muatan 200 kg.

Jangan Lupa Baca Juga : Polisi Bakal Serahkan Berkas Kasus Artis Roro Fitria ke Kejaksaan

UAV tersebut didukung oleh satu mesin piston dan memiliki jangkauan maksimum sekitar 200 km dan daya tahan terbang sekitar 20 jam. Beban yang bisa masuk ke Wing Loong I termasuk radar SAR; DH-3010, dan turbin AVIC Luoyang LE380 EO/IR.

Sumber : Berita News || Detik.com

February 17, 2018

InfoJadi - Gempa 7,2 SR Guncang Meksiko, Picu Kerusakan Ringan


InfoJadi - Gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) mengguncang Meksiko. Gempa ini memicu kerusakan ringan terhadap sejumlah gedung di wilayah Oaxaca, Meksiko bagian selatan.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (17/2/2018), pusat gempa berada di lokasi 37 kilometer timur laut Pinotepa de Don Luis, Oaxaca, atau dekat dengan resort peselancar di pantai Pasifik. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat pusat ada di kedalaman 24,6 kilometer dari permukaan Bumi. Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

Baik ibu kota Mexico City maupun wilayah Meksiko bagian selatan masih dalam pemulihan usai gempa kuat yang memicu kerusakan luas pada September 2017 lalu. Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menyatakan 'protokol telah diaktifkan' usai gempa kuat ini melanda.

Belum ada laporan korban jiwa akibat gempa terbaru yang mengguncang pada Jumat (16/2) waktu setempat ini. Menteri Dalam Negeri Meksiko, Alfonso Navarrete, menyatakan gempa ini memicu sejumlah kerusakan kecil pada beberapa gedung di Oaxaca.




Foto-foto yang diunggah media menunjukkan batu bata dan reruntuhan jatuh dari gedung-gedung. Produk-produk di supermarket setempat juga terlihat berjatuhan dari raknya. Getaran gempa ini dirasakan hingga ke wilayah Guatemala, yang ada di selatan Meksiko.

Di Mexico City, gedung-gedung bertingkat bergoyang selama lebih dari semenit akibat gempa ini. Alarm peringatan gempa berbunyi. Dilaporkan beberapa gedung tua di wilayah Condesa mengalami keretakan kecil usai gempa mengguncang. Pepohonan, kabel listrik dan mobil-mobil juga bergoyang saat gempa melanda.

Jangan Lupa Baca Juga : Gempa 5,2 SR Guncang Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Warga setempat yang panik berlarian keluar gedung dan berkumpul di jalanan. Mereka masih trauma dengan dua gempa besar yang mengguncang pada September 2017 dan menewaskan total 465 orang.

"Jujur saja, kami semua sedikit kesal. Kami mulai menangis setiap kali alarm (gempa) berbunyi. Kami stress, kami teringat (gempa) sebelumnya. Jadi kami berlari keluar ke jalanan. Hanya itu yang bisa kami lakukan," tutur Kevin Valladolid (38) yang tinggal di La Roma, Mexico City.

Julia Hernandez menyebut getaran gempa yang dirasakannya membuat dirinya seperti di dalam kapal laut. "Apakah ini akan berhenti?" ucapnya. "Kami hidup dalam ketakutan, dengan kenangan atas apa yang terjadi sebelumnya," timpa putri Hernandez.

Sumber : Detik.com || PojokQQ || JadiQQ